Setiap jenis struktur bangunan tinggi memiliki ketinggian lebih dari 21 m atau sekitar 21 hingga 29 lantai. Bangunan yang memiliki struktur tersebut biasanya dibangun menggunakan bahan beton readymix untuk memastikan kekuatannya. Tujuan pembangunan bangunan tinggi, salah satunya yaitu untuk menjalankan bisnis properti.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui ciri dan spesifikasi dari setiap jenis struktur bangunan tinggi. Sehingga wawasan dan pengetahuan di bidang konstruksi bangunan semakin meningkat dan bisa menentukan dengan mudah struktur bangunan tinggi yang akan dipilih untuk membangun bisnis nantinya.
Jenis Struktur Bangunan Tinggi Beserta Ciri Khas yang Dimiliki
Ada beberapa jenis struktur bangunan tinggi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini beberapa struktur dari bangunan tinggi beserta ciri, sistem dan karakteristik yang dimiliki.
1. Struktur Bangunan Tinggi dengan Rangka Kaku
Jenis struktur untuk bangunan tinggi pertama yaitu menggunakan rangka kaku atau disebut juga dengan rigid frame structural system. Bangunan tinggi yang menggunakan struktur ini biasanya menggunakan balok atau kolom yang dibangun secara monolitik. Hal tersebut bertujuan untuk menahan momen karena adanya beban bangunan.
Kekuatan dari jenis struktur yang satu ini tergantung kekakuan lentur dari kolom, koneksi dan hal lain dalam perencanaannya. Selain itu, jenis struktur bangunan ini sangat cocok untuk bangunan dengan beton bertulang.
Kekuatan dari struktur ini memungkinkan Anda untuk membangun bangunan tinggi sekitar 20 hingga 25 lantai. Bahkan, Burj Al Khalifa yang menjadi struktur bangunan tertinggi di dunia dibangun dengan menggunakan jenis struktur bangunan tinggi dengan rangka kaku.
2. Struktur Bangunan Tinggi Rangka Bertulang dengan Bracing
Selanjutnya, struktur lain dari bangunan tinggi yang juga banyak digunakan yaitu menggunakan struktur bangunan rangka bertulang dengan bracing. Jenis struktur bangunan yang satu ini juga disebut dengan braced frame structural system.
Struktur bangunan yang satu ini biasanya digunakan dalam konstruksi baja dan cocok untuk membangun bangunan bertingkat dari skala rendah ke pertengahan. Bahkan, sistem bangunan bertingkat yang satu ini juga memungkinkan untuk membangun gedung yang memiliki struktur ramping.
3. Struktur Bangunan Tinggi dengan Bingkai Dinding
Terakhir, Anda juga perlu mengetahui informasi terkait struktur bangunan tinggi dengan bingkai dinding. Struktur dinding (wall system) seringkali disebut dengan sistem ganda (dual system).
Pembangunan gedung bertingkat menggunakan struktur ini biasanya terdiri dari frame dan dinding yang berinteraksi secara horizontal. Sehingga bangunan tinggi tersebut bisa menyediakan sistem yang lebih kuat dan juga lebih kaku.
Tidak hanya itu, peran dinding pada bangunan tinggi yang menggunakan sistem ini juga sangat penting karena dapat mencegah runtuhnya lantai yang lunak. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan mengapa dinding pada struktur bangunan yang satu ini tergolong padat atau tidak berlubang.
Anda bisa memilih salah satu jenis struktur untuk bangunan tinggi seperti pada ulasan di atas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan beton readymix dari SCG untuk mendapatkan hasil bangunan yang lebih kokoh, berkualitas namun dengan harga yang cukup terjangkau.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa lebih mudah dan bebas memilih jenis beton readymix yang sesuai dengan kebutuhan. Karena beton readymix SCG terdiri dari 3 jenis mulai dari jayamix by SCG beton normal, jayamix by SCG beton super concrete dan jayamix by SCG beton waterproof.
Anda bisa langsung mengunjungi website resmi SCG di https://scgcbm.id/ untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pembelian material bahan untuk konstruksi bangunan sesuai kebutuhan. Demikian ulasan mengenai jenis struktur bangunan tinggi, semoga bermanfaat.